desain kemasan

DARI ZONA GRAFIKA

Dengan bekal lebih dari 15 tahun bergelut dalam dunia desain kemasan ini kami akan mencoba menjadi solusi terbaik agar produk anda menjadi semakin berpenampilan menarik dan mempunyai daya saing tinggi tidak hanya di tingkat pasar lokal tapi juga internasional.

Karena pengalaman kami tidak saja membidani konsep desain kemasan tetapi juga kami berpengalaman secara operasional dalam seluruh proses industri Rotogravure, sehingga kami memahami dan mengetahui bahan-bahan kimia industri rotogravure, mengetahui bahan-bahan material flexible packaging, mengerti dan bisa mengoperasikan mesin industri Printing flexible packaging seperti, Printing Rotogravure, Laminasi Machine, Slitting / Cutting Machine, Checker Machine, Bag Making, Fiilling Machine, sehingga menambah percaya diri kami untuk membantu anda tidak hanya pada pembuatan konsep desain kemasan produk anda tapi seluruh proses pra maupun sesudah pembuatan desain kemasan seperti :

 - Layanan konsultasi tentang konsep desain sesuai dengan produk dan segment.

- Layanan konsultasi bahan / material untuk pacakaging.

- Layanan konsultasi proses printing.

- Info suplyer.

- dll.

Kami mengerjakan seluruh proses desain yang meliputi : Inner pack (bandrol), Duplek / Outer Pack (kemasan kotak), Karton / Box, Leaflet / Poster dan seluruh komponen lainnya termasuk menyangkut promosi.

Kami memberikan banyak kepuasan untuk anda yaitu kualitas desain yang tinggi dengan harga yang jauh lebih murah, Anda Buktikan !

“Kepuasan Kami adalah ketika Anda Percaya pada Kami !”

(ZONA GRAFIKA)



CARA PEMESANAN

LANGKAH - LANGKAH PEMESANAN

1. Tahap pertama Anda kontak kami, baik tentang bagaimana proses pemesanan, maupun konfirmasi jenis produk, brand. merek (bila sudah ada) beserta rencana spesifikasi ukuran packaging dan hal-hal lainnya mengenai detail produk Anda, segmentasi, kompetitor, harga di Retail (Cbp) anda bisa kontak kami :

- via telp di no : 08814369907 / 085731916832

- ym : dsainkemasan

- email di : dsainkemasan@yahoo.com





2. Silakan Anda mengisi Desain Order Form (DOF) yang kami kirim untuk Anda, kalau data-data pelengkap sudah kami terima maka silakan anda transfer biaya desain sesuai kesepakatan (jangan khawatir kok harga kami jauh lebih murah).



Transfer via BCA kcp Rungkut, no rek : 8220322352



3. Desain kami kerjakan apabila kami sudah menerima transfer dari Anda 100% dari total pembayaran.



4. Kami memberikan 2 alternatif konsep desain kemasan untuk produk Anda, Silahkan anda pilih salah satu konsep yang terbaik menurut Anda, seandainya ada revisi dari Anda, maka kami menerima revisi maksimal 2 kali revisi, revisi tidak sampai merubah konsep desain kemasan. Apabila revisi melebihi target (2 kali revisi) maka kami kenakan tambahan Rp.100.000 untuk setiap kali revisi berikutnya, Apabila ada perubahan konsep desain kemasan, maka kami kenakan biaya order baru.



5. Apabila ditemukan perlunya kualitas image produk (foto produk) yg bagus dan detail untuk kemasan Anda, maka kami tambahkan biaya photografi atau animasi 3D, biaya untuk photografi /3D/animasi minimal Rp.100.000.



6. Softcopy data desain kemasan FINAL akan kami kirim apabila pembayaran telah terselesaikan 100%.



7. Untuk konfirmasi lebih jelas dan lengkap tentang prosedur seluruh proses termasuk Perjanjian Kerja akan kami kirim via email kepada Anda.





HASIL KAMI

HASIL KAMI

desain kemasan provita

desain kemasan provita

desain kemasan susu kedelai

desain kemasan susu kedelai

desain kemasan indo paint

desain kemasan indo paint

desain kemasan wafer

desain kemasan wafer

desain kemasan makanan ringan ( snack / wafer / biskuit )

desain kemasan makanan ringan ( snack / wafer / biskuit )

Thursday, February 3, 2011

Alasan Mengapa Desain Kemasan Sebuah Produk Harus Menjual

Kali ini saya tertarik untuk men-sharing-kan kepada anda tentang pentingnya desain kemasan produk. Anda harus tahu, desain kemasan produk termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Saya akan bagikan sedikit pengalaman saya tempoe doeloe. Dulu saya punya “kenangan buruk”. Tahun 2005 saya bersama 3 teman saya menjadi distributor sebuah produk deterjen.

Produknya cukup bagus. Mungkin kualitasnya diatas deterjen-deterjen yang lain pada waktu itu. Apalagi kalau di-demokan, efeknya luar biasa. Kami menjualnya dari satu arisan ke arisan yang lain.

Kami menggunakan salesman untuk menjualnya. Sales kami dibekali beberapa peralatan demo seperti gelas plastik kecil, deterjen kompetitor, kain putih bersih, sendok teh dan tinta stempel.

Prosesnya seperti ini, tinta stempel dimasukan ke dalam gelas plastik yang berisi air. Setelah warna air berubah menjadi hijau (kami memakai tinta warna hijau), barulah kami masukan satu sendok teh deterjen ke gelas plastik tadi. Setelah ditunggu beberapa menit, gelas yang tadinya berwarna hijau berangsur-angsur kembali berwarna seperti semula.

Produk lain tidak bisa seperti itu. Warna airnya tetap hijau. Ibu-ibu arisan sangat terpukau dengan demo kami. Akhirnya dagangan kami pun laris. Berbekal dengan kepercayaan akan produk yang tinggi, akhirnya salah satu agen kami berani untuk menitipkan deterjen tersebut ke minimarket.

Kemudian deterjen kami disandingkan dengan deterjen kompetitor. Setelah beberapa minggu, ternyata deterjen kami tidak berubah jumlahnya. Sedangkan deterjen kompetitor, tumpukannya berhasil melorot jauh…laku keras…!!! “Waduh, kok jadi begini ya”, pikir kami. Padahal kami tahu dengan pasti kualitas deterjen kami lebih bagus.

Anda tahu sebabnya? Deterjen kami desain kemasan produknya sangat memprihatinkan. Cuman plastik transparan yang disablon dengan sablon biasa. Jadi kalau sablonannya keseringan kena tangan, lama-lama hilang. Nggak perlu tunggu waktu yang lama. Jadi selang beberapa waktu kemudian sudah kelihatan kucel, basi dan wah, pokoknya hancur dah.

Ibarat roti bolu, roti kami kelihatan sudah basi dan tidak mengundang selera. Itulah sebabnya mengapa desain kemasan produk yang menjual itu penting sekali. Desain kemasan produk itu berhubungan dengan branding produk anda. Logikanya seperti ini. Sebuah produk apalagi produk baru, harus bisa menarik hati para konsumennya.

Sedangkan ciri desain kemasan produk yang menarik hati konsumen adalah kemasan yang menjual. Ingat, desain kemasan produk yang menjual. Bukan desain kemasan produk yang mahal, bukan juga desain kemasan produk yang terlihat rumit atau desain kemasan produk yang warnanya banyak. Pokoknya desain kemasan produk yang menjual.

Nah, sekarang bisa anda bayangkan, ketika anda menjual produk anda ke konsumen yang baru mengenal produk anda, apa jadinya kalau desain kemasan produk anda tidak menarik? Konsumen tidak akan berpaling ke produk anda.

Lha kalau berpaling saja nggak mau, bagaimana dengan memutuskan untuk membeli produk anda? Pasti tidak akan pernah, walaupun produk anda sangat bagus kualitasnya. Apalagi kalau produk anda mereknya belum terkenal.

Karena yang mereka lihat pertama kali adalah desain kemasan produk anda, bukan isinya. Mereka tidak bisa mencoba produk anda, kecuali kalau ada menggunakan teknik promosi free sampel. Nah, ciri-ciri desain kemasan produk yang menjual menurut bung Frans M. Royan adalah :
Bisa menimbulkan daya tarik bagi konsumen karena bentuknya yang berbeda.
Contohnya, waktu dulu saya beli kartu perdana operator seluler “X”, desain kemasan produknya sangat unik. Kalau yang lainnya menggunakan kotak biasa untuk membungkusnya, kartu seluler yang saya beli berbentuk tabung kecil yang bertingkat, bisa diputar. Anda tidak perlu membuat desain kemasan produk yang mahal seperti itu. Yang penting kemasan anda dapat menimbulkan rangsangan bagi konsumen untuk membuat pertimbangan membeli produk anda.
Langsung mengenai persepsi pembeli.
Artinya begini, desain kemasan produk yang dibuat harus langsung dapat ditangkap maksudnya oleh konsumen tanpa harus berpikir terlalu lama. Misalnya jika produk tersebut adalah kecap, maka isi kecap harus tampak menonjol pada desain kemasan produknya. Sehingga begitu konsumen lihat produk tersebut, mereka langsung mengenali bahwa produk tersebut adalah kecap, bukan jamu.

Kira-kira anda sudah paham kan? Nggak susah kok. Intinya adalah kemasan anda harus menjual, dapat menimbulkan rangsangan bagi konsumen dan langsung mengenai tepat di benak konsumen.

Tapi ingat, desain kemasan produk anda tetap harus yang disukai oleh konsumen. Bukan disukai oleh anda. Caranya gimana? Dengan melakukan riset pemasaran. Anda bisa tanyakan ke mereka, “Pak, bu…kemasan ini menarik nggak buat anda?”

(sumber gambar : surabaya.indonetwork.co.id)

1 comment:

  1. Saya setuju dengan artikelnya. Untuk membuat suatu Kemasan Makanan tidak boleh sembarangan. Kita harus menentukan terlebih dahulu apa yang akan kita capai setelah membuat kemasan tersebut.

    ReplyDelete